Kamis, 13 Mei 2010

Terhindar Dan Menghindari Murka Allah

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”. QS.Al-Isro’ [17] : 32.**

Bus jurusan Jawa Tengah meninggalkan terminal Pulogadung, setiba dipasar Cakung, naik seorang wanita cantik berambut sepinggang dandibiarkan terurai, dengan busana yang serba ketat hingga sangat jelasterlihat lekuk lekuk tubuhnya.

Karena kapasitas bangku bus yang tersedia tinggal tersisa satu, makapenumpang bus seorang wanita dari pasar Cakung tersebut sebagaipelengkap, wanita tersebut duduk disampingnya seorang pemuda, padabagian dalam.

Sebelum Bus masuk pintu gerbang tol cakung, terdengar teriakan dariwanita penumpang terakhir tadi, dengan suara keras “MALIING…….”, tanpadikomando sang pemuda yang duduk disamping wanita itu, bergegas loncatmengejar sang penjambret tas wanita tersebut.

Mungkin karena sudah terbiasa sang penjambret tas wanita tadimeloncat keluar bus dan menuju pagar pembantas tol dan meloncat pagarpembatas tersebut yang cukup tinggi, sang pemuda yang sudah terlanjurtmengejar tidak ingin kehilangan jejak sang penjambret, maka sang pemudaikut meloncari pagar pembatas tersebut masuk kampung disebelah jalantol cakung tersebut sambil teriak Maliiing Maliing Maliing.

Penduduk pun ikut mengejar sang penjambret, hanya hitungan menitsang penjembret dapat dilumpuhkan oleh sang pemuda bersama samapenduduk setempat, sang penjambret nyaris dihakimi masa, bila saja PakPolisi yang berada tidak jauh dari depan pintu Tol Cakung, ikutmengejar sang penjembet yang tidak diketahui oleh sang pemuda tadi.

Baik bus maupun seluruh penumpang dibawa ke Kantor Polisi terdekat,untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas terjadinya penjambretantersebut, setelah selesai diidentivikasi baik Bus dan seluruh penumpangdiizinkan melanjutkan perjalanan menuju Jawa Tengah, kecuali pemudayang menangkap sang penjambret dan wanita yang menjadi korbanpenjambretan, harus menjalani dan dibuatkan Berita Acara sempaiketerangan selesai.

Jam sudah menunjukan pukul 20.00 pemeriksaan yang cukup melelahkandari pukul 15.30, dan baik pemuda maupun wanita korban penjambretansetelah dirasa cukup untuk melengkapi berkas perkara oleh Polisi,mereka berdua diizinkan melanjutkan perjalanan menuju Jawa Tengah.

Karena sudah malam dan tidak ada bus yang langsung menuju JawaTengah, mereka sepakat naik bus arah Cirebon dan dari Cirebon barunyambung Bus ke arah Jawa Tengah.

Diluar dugaan dan perhitungan mereka, ternyata jam 01.30 mereka sudah sampai dan Bus sudah masuk terminal Cirebon.

Dan ternyata setelah lama mereka berdua menunggu bus yang menujuJawa Tengah tidak kunjung datang, sementara mereka berdua sudah sangatlelah, akhirnya mereka sepakat mencari penginapan.

Karena malam akhir pekan maka penginapan yang mereka dapatkan, semuakamar sudah terisi penuh kecuali hanya tinggal satu kamar dan satutempat tidur saja.

Mereka berdua kompromi dan sepakat untuk menginap dipenginapan tersebut.

Setelah sampai kamar sang pemuda berkata kepada sang wanita, karenatempat tidur hanya satu maka saya mengalah dan tidur dibawah beralaskanselimut yang ada diatas tempat tidur itu, dan adik tidur diatas tempattidur itu, sang wanita menolak dan berkata sejak siang kita berdua dikantor Polisi berdua, dalam perjalan pun berdua, maka bila kakak tidurdibawah saya juga ikut tidur dibawah, juga biar adil, kata sang wanita.

Akhirnya sang pemuda mengalah karena khawatir akan gangguankesehatan bagi sang wanita tersebut, maka sang pemuda menyetujui tidurbersama dengan sang wanita sama sama ditempat tidur asal adapembatasnya, usulan sang pemuda tersebut disetujui oleh sang wanita.

Jam menunjukan pukul 06.00 sang pemuda baru terbangun, mungkinkarena perjalanan panjang dan melelahkan maka sang pemuda, tertidurlelap, setelah terbangun sang pemuda bergegas kekamar mandi denganmengambil baju salin dan handuk dan dibawa masuk kekamar mandi.

Setelah selesai mandi dan berganti baju hingga rapih, sang pemudakeluar kamar mandi dengan membawa dan menyimpan baju yang kotor, serayamembangunkan sang wanita.

Agak lama sang wanita tidak terbangun, sang pemuda mulai cemas danmendekati sang wanita yang tertelungkup diatas bantal, ternyata sangwanita tersebut sedang menangis, sang pemuda bertanya, wahai adik yangcantik bangunlah dan berhentilah mengangis, apa yang membuatmu jadimenangis…?, lama sang wanita tidak menjawab malah semakin keras danterdengar jelas suara wanita menagis, hati sang pemudapun gundah,setelah dibujuk, akhirnya sang wanita sambil tetap menagis berkata,wahai kakak yang baik….!, pagar pembatas jalan Tol dengan gagah beranikakak lompati untuk menangkap sipenjambret, dan menyelamatkan tas yangberisi berbagai harta benda yang aku bawa, sementara hanya dibatasisebuah guling kakak tidak mampu melompati untuk menerima tandaterimakasihku, yang telah menjagaku, dan menyelamatkan harta bendaku.

Sang pemuda berkata wahai adik yang cantik, walau kita sejak kemarinsiang berdua, duduk berdua, berjalan berdua, memberikan kesaksiandikantor Polisi berdua, dan berada disebuah kamar diatas tempat tidurberdua, akan tetapi saya bukan suamimu dan engkaupun bukan istriku,maka tidak halal bagiku menerima yang bukan miliku.

Ketahuilah wahai kakak yang baik, aku rindu laki laki yang dapatmelindungiku, aku rindu laki laki yang dapat menjagaku, aku rindu lakilaki yang dapat menjadikan aku bagian belahan jiwanya, kasih sayangnyadan yang selalu menjadikan aku ratu bagi hidupnya, sementara yang akuterima selama ini, aku hanya dijadikan pemuas nafsu dan aku juga tidaktahu berapa banyak laki laki yang telah meniduriku, dan menjadikan akuhanya sebagai wanita penghibur dan pemuas nafsu bagi dirinya, akuadalah hanya wanita penghibur dan wanita hina, tidak lain hanya pelacurwahai kakak yang baik.

Sang pemuda dengan suara lembut berkata, dari sejak kemarin siang,hingga pagi ini, aku tidak melihat dan menyaksikan sebagaimana yangtelah engkau katakan itu wahai adik yang cantik, dimataku engkau tetapwanita baik dan berhati mulia, marilah bangun dan mandilah sertabersihkan badanmu, mari kita sujud dan taubat, ketahuilah wahai adikyang cantik, Tuhan yang menciptakan kita tidak pernah menghina danmenelantarkan ciptaanya, seburuk apapun ciptaan Nya itu, tetap Iapelihara dan Ia beri rezeki serta Ia perlakukan baik dengan kasihsayang yang amat baik, dan ketahuilah wahai adik yang cantik Tuhan MahaPengasih, Tuhan Maha pengampun dan Tuhan Maha tahu apa apa yang telahkita lakukan, dan mari kita lanjutkan perjalanan, keluarga kita telahmenanti, agar kita dapat selamat berjumpa dengan mereka.

**

Wahai pemuda dan pemudi serta wahai kaum laki laki dan kaum wanita,betapa mulianya ajaran Tuhan Yang Maha Esa pada kita semua hambanya,agar kita terhindar dari segala jenis penyakit kelamin, agar kita semuaterhindar dari murka-Nya, Allah SWT telah mengingatkan pada kita semua,agar kita menghindari dan menjauhkan diri dari perbuatan yang nista danhina tersebut, dan pasti malapetaka bagi sipelanggar perintah yangtelah diperintahkan oleh Allah sesuai QS. Al-Isro’ tersebut diatas,dengan berbagai balak, penyakit dan bencana, sebagaimana yang sama samakita lihat, kita dengar dan kita ketahui dari berbagai berita baikcetak mapun elektronik.

Mari sejak dini kita jaga kehormatan wanita, dan kita sayangi merekasebagaimana mana kita menyayangi diri kita sendiri, sebagaimana firmanAllah SWT dalam QS. An-Nisa’ [4] ayat 1 yang artinya : “Haisekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakankamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya;dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki danperempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan(peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjagadan mengawasi kamu”.

Semoga kita semua selamat baik dunia sampai akhirat.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com